
20 Juli 2024 – Bandar Lampung – Para Operator dan aparatur desa dari enam kecamatan di Kabupaten Pringsewu melakukan pelatihan Program Smart Village Tahun 2024. Pemerintah Provinsi Lampung telah meluncurkan program Smart Village dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pedesaan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Program ini telah diimplementasikan hampir di seluruh desa Kabupaten Pringsewu, dengan fokus utama pada peningkatan kapasitas aparatur desa.
Pada hari ke dua, peningkatan kapasitas aparatur desa menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. Para aparatur khususnya operator desa diberikan pelatihan dan pembekalan pengetahuan tentang sistem informasi desa terpadu dan terintegrasi, serta cara mengelola data dan informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan program Smart Village dengan berpijak pada tiga pilar utama yaitu: Pertama, Bidang Pemerintahan: Optimalisasi Sistem Informasi Pemerintahan Desa dan Layanan Administrasi. Kedua, BIdang Ekonomi Kreatif: Optimalisasi Usaha Desa (BUMDes, UKM Desa, Industri Kreatif Desa, Wisata Desa dan Kegiatan Ekonomi Desa Lainnya). Dan ketiga, Bidang Pemberdayaan: Inkubasi Desa (Pendampingan dalam menemukan berbagai problem desa dan mendesain berbagai solusi, memberdayakan potensi menjadi aksi yang akan diwujudkan dalam Startup Desa). Selain itu, para aparatur desa juga diberikan pembelajaran secara langsung untuk mempraktekan secara mandiri serta dipandu langsung oleh Saudara Fajar Bakti Kusuma selaku Tim Official Smart Village Kabupaten Pringsewu tentang mulai dari profile pekon, pemerintahan, kependudukan dan yang lainnya.
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pekon/Kelurahan dalam Implementasi Program Smart Village tahun 2024 merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pedesaan. Dengan peningkatan kapasitas aparatur desa, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik. Sehingga desa dapat menyelesaikan berbagai permasalahannya dengan lebih mudah dengan mengembangkan potensi yang dimiliki menjadi nilai tambah peningkatan kesejahteraan masyarakat melaui pemanfaatan Teknologi Informasi.


