Pada Hari Rabu-Kamis tanggal 25-26 September 2024, di Kabupaten Pringsewu, dilaksanakan bimbingan teknis untuk Aparatur Pekon dan Sekretaris Desa mengenai transaksi non tunai melalui Cash Management System (CMS) yang terintegrasi dengan aplikasi Siskeudes. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan keuangan desa yang lebih transparan dan akuntabel.

Penerapan sistem keuangan desa yang modern menjadi penting dalam mendukung efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan anggaran. CMS-Siskeudes-Link merupakan langkah inovatif dalam digitalisasi pemerintahan desa, yang memungkinkan transaksi keuangan dilakukan secara non tunai. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong reformasi dalam pengelolaan keuangan di tingkat desa.

Bimbingan teknis ini bertujuan untuk:

• Meningkatkan pemahaman aparatur pekon dan sekretaris desa tentang penggunaan CMS dalam transaksi keuangan.
• Menyediakan keterampilan praktis dalam mengoperasikan aplikasi Siskeudes dan CMS.
• Mendorong akuntabilitas dan transparansi dalam pelaporan keuangan desa.

Kegiatan bimbingan teknis dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kepala desa, sekretaris desa, dan kaur keuangan. Narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta perwakilan Bank Lampung memberikan materi mengenai:

1. Pengenalan CMS: Menjelaskan fungsi dan manfaat CMS dalam pengelolaan keuangan desa.
2. Praktik Penggunaan Siskeudes: Memberikan pelatihan langsung mengenai cara menginput data transaksi keuangan secara online.
3. Monitoring dan Evaluasi: Mengajarkan cara melakukan monitoring terhadap pengeluaran dan pendapatan desa secara real-time.

Implementasi CMS-Siskeudes memberikan berbagai manfaat, antara lain:

• Transaksi yang lebih cepat: Mempercepat proses pencairan dana dan pelaporan keuangan.
• Aksesibilitas data: Memudahkan akses data keuangan dari mana saja dengan sistem online.
• Pengurangan kesalahan manual: Mengurangi kemungkinan kesalahan dalam pencatatan transaksi.

Bimbingan teknis mengenai transaksi non tunai melalui Cash Management System (CMS) di Kabupaten Pringsewu merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan desa. Dengan penerapan sistem ini, diharapkan setiap pekon dapat mengelola anggaran dengan lebih baik, transparan, dan akuntabel, sehingga mendukung pembangunan daerah secara keseluruhan.